Masaki Tani, di Surabaya, Kamis (28/3), mengatakan Monbukagakusho atau beasiswa yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu pengetahuan dan Teknologi Pemerintah Jepang pada 2019 terdiri dari berbagai program yakni D2, D3, S-1, Research Student, S-2 dan S-3 serta penerima beasiswa program Training Teacher dari The Japan Foundation.
"Selama ini banyak di antara para penerima beasiswa berasal dari Provinsi Jawa Timur," katanya.
Orientasi untuk para penerima beasiswa Pemerintah Jepang sebelumnya digelar di rumah dinas Konsul Jenderal Jepang di Surabaya pada Rabu (27/3). Orientasi tersebut dihadiri oleh 10 penerima beasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur antara lain Surabaya, Malang, Jember, Lumajang dan daerah-daerah lain.
Masaki Tani memberikan pengarahan kepada para penerima beasiswa sebelum menempuh pendidikan jenjang tinggi di Jepang. "Sebelum berangkat ke Jepang mungkin banyak kekhawatiran, namun dengan nasehat-nasehat dari para senior yang berbagi pengalaman dalam orientasi ini bisa menepis kekhawatiran tersebut dan berangkat dengan tenang," ujarnya.
Ia berharap agar para penerima beasiswa dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya di Jepang serta berperan aktif sebagai jembatan penghubung Jepang-Indonesia yang telah terjalin dengan erat selama lebih dari enam dekade ini.
Acara tersebut dihadiri dua anggota Perhimpunan Alumni Dari Jepang (Persada) yakni Mega Moeharyono Puteri, drg.,Sp.KGA.,Ph.D (Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, alumni Universitas Hiroshima) dan Roni Seto Wibowo D.Eng. (Dosen Fakultas Teknik Listrik Institut Tehnologi 10 November, Surabaya, alumni Universitas Hiroshima).
Kedua alumni dari Jepang ini memberikan orientasi tentang kehidupan dan kiat-kiat studi di Jepang serta berbagi pengalamannya selama studi di Jepang. Para penerima beasiswa antusias dengan menumpahkan pertanyaan-pertanyaan yang menjadi unek-unek mereka sebelum berangkat ke Jepang.
Dua alumni yang sudah berpengalaman menempuh studi juga tinggal di Jepang menjawab dengan detail semua pertanyaan para penerima beasiswa dengan harapan kerasan saat tinggal di Jepang sehingga tidak mengganggu selama proses pendidikan.
Mendapati hal itu, Konjen Tani dan Konsul Muda Kashiwabara sebagai warga Jepang asli merasa lega dengan semangat para penerima beasiswa tersebut. "Selamat jalan, selamat belajar dan semoga selalu sukses," katanya. ***3***
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019