Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan putra putri asli Bumi Cenderawasih yang menerima beasiswa dapat kembali ke daerahnya masing-masing guna membangun wilayahnya.Kami juga berupaya mendorong agar para penerima beasiswa ini nantinya tidak berpikir untuk berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) usai menyelesaikan studinya
Kepala Biro Otsus Setda Provinsi Papua AF. Rumaropen, di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong para calon penerima beasiswa yang notabenenya putra putri asli Bumi Cenderawasih agar dapat kembali mengabdi seusai menyelesaikan studi.
"Kami juga berupaya mendorong agar para penerima beasiswa ini nantinya tidak berpikir untuk berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) usai menyelesaikan studinya," katanya.
Menurut Rumaropen, pada intinya perlu ada semacam dorongan atau motivasi kepada anak-anak Papua supaya ketika selesai dari studinya, bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaannya guna menjawab tantangan hari ini dan ke depannya, salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
"Selain itu, sistem rekruitmen maupun penjaringan penerima beasiswa saat ini belum berjalan optimal, di mana proses tersebut terus disempurnakan sejak kurun waktu delapan tahun terakhir hingga kini," ujarnya.
Dia menjelaskan, tidak hanya itu, Pemprov Papua juga mengalami hambatan dalam membina para penerima beasiswa, sehingga diharapkan para orang tua penerima beasiswa, dapat ikut bertanggungjawab mendorong proses perkuliahan putra putrinya di luar Bumi Cenderawasih agar terlaksana sesuai dengan harapan.
"Pasalnya, harus ada peranan orang tua yang juga ikut di dalamnya, di mana dengan kolaborasi ini diharapkan para mahasiswa yang dibiayai pemerintah provinsi tersebut, bisa berprestasi dan mampu menghasilkan kualitas sumber daya manusia berdaya saing tinggi," katanya lagi.
Dia menambahkan yang pasti kualitas sumber daya manusia asli Papua perlu ditingkatkan agar dapat setara dengan provinsi lainnya di Indonesia melalui pemberian beasiswa dari pemerintah provinsi.
Baca juga: 6.400 mahasiswa miskin Papua butuh beasiswa Bidikmisi
Baca juga: 500 beasiswa Adem disiapkan untuk Papua Barat
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
