"Kami minta siswa untuk segera mendaftar, hal ini untuk mencegah penumpukan dan kendala teknis pada batas akhir pendaftaran," ujar Ravik di Jakarta, Kamis.
UTBK merupakan syarat wajib dalam mengikuti Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). UTBK gelombang II diselenggarakan mulai 25 Maret hingga 1 April 2019.
Ravik mengatakan siswa yang tidak lulus SNMPTN, bisa segera mendaftar UTBK gelombang dua. Untuk pelaksanaan UTBK gelombang satu pada 13 April hingga 4 Mei 2019. Sedangkan UTBK gelombang dua pada 11 Mei hingga 26 Mei 2019.
Para peserta UTBK akan mengikuti tes UTBK sebanyak 10 sesi dan etiap sesi dibagi dalam dua kategori yakni pagi dan siang. Peserta hanya dibolehkan mengikuti satu kali UTBK disetiap gelombang.
Peserta bisa menentukan sendiri lokasi ujian, karena LTMPT menyediakan 73 pusat UTBK.Untuk hasilnya akan diumumkan paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan UTBK. Dengan hasil UTBK tersebut, siswa bisa mendaftar di PTN tujuan.
UTBK dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan paket C. Untuk biaya UTBK dikenakan sebesar Rp200.000.
UTBK diadakan untuk pertama kalinya pada tahun ini. Dengan nilai UTBK tersebut, siswa dapat mendaftar di PTN tujuannya.
Pewarta: Indriani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019