Jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menggelar bersih-bersih Pantai Muaro Lasak, yang merupakan salah satu ikon pariwisata daerah itu.Melalui kegiatan ini kami ingin mengambil bagian menjaga kebersihan pantai, dan mengajak masyarakat berhenti membuang sampah sembarangan
"Melalui kegiatan ini kami ingin mengambil bagian menjaga kebersihan pantai, dan mengajak masyarakat berhenti membuang sampah sembarangan," kata Komandan Lantamal Padang Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman, di Padang, Jumat.
Ia mengingatkan kebersihan pantai adalah salah satu faktor yang mempengaruhi minat wisatawan untuk datang.
"Jangan lagi ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai karena akan hanyut dan terbawa menuju laut," katanya.
Sampah, katanya, selain mengganggu pandangan mata juga akan mengancam ekosistem yang ada di laut.
"Apa yang dialami ikan paus jenis Sperm Whale yang terdampar di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada November 2018 adalah salah satu pelajaran karena di dalam perutnya terdapat sampah plastik," katanya.
Bersih-bersih pantai itu digelar di Pantai Muaro Lasak, serta kawasan sekeliling Monumen Merpati Perdamaian yang pernah menjadi pusat kegiatan Multilateral Execise Naval Komodo (MNEK) pada 2016.
"Selain memiliki nilai pariwisata, kawasan ini juga punya arti penting bagi TNI-AL karena pernah menjadi pusat kegiatan MNEK," katanya.
Agus mengatakan aksi bersih-bersih pantai itu akan dijadikan agenda rutin dari Lantamal Padang.
Selain Danlantamal, kegiatan itu juga tampak dihadiri Wadan Lantamal Kolonel Marinir Wuryanto, Dansatrol, Asisten, serta para Kadis dan Kasatker di jajaran Lantamal II.
Baca juga: Lantamal II/Padang perketat pengamanan perairan Sumatera Barat
Baca juga: Lantamal Padang kirim bantuan untuk bencana Sulteng
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019