Museum Siginjei Provinsi Jambi akan menggelar lomba permainan tradisional yang akan melibatkan berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa hingga masyarakat sebagai upaya melestarikan kegiatan dan kearifan lokal Jambi.Kami akan menyelenggarakan lomba permainan tradisional, rencananya pada 10-13 April mendatang
"Kami akan menyelenggarakan lomba permainan tradisional, rencananya pada 10-13 April mendatang," kata Kepala Museum Siginjei Jambi Nurlaini di Jambi, Jumat.
Beberapa lomba yang akan ditampilkan adalah permainan rakyat seperti egrang, cling dan juga lomba memasang tengkuluk atau penutup kepala wanita khas Jambi. Sejumlah kegiatan juga sedang dikemas oleh pihak museum untuk menjadikan kegiatan tersebut memberikan dampak yang signifikan untuk pewarisan budaya.
"Nanti kita akan diskusi bagaimana berkolaborasi memajukan budaya Jambi lewat Museum Siginjei dan museum lainnya yang ada di Jambi," kata Nurlaini.
Permainan tradisional atau permainan rakyat saat ini semakin jarang dimainkan oleh anak-anak, terutama di perkotaan. Kurangnya pengenalan permainan tradisional dari orang tua berdampak kepada minat anak-anak yang cenderung memilik permainan modern yang lebih individualis.
Serbuan alat-alat permainan modern yang lebih mudah didapat yakni dengan cara membeli di toko berimbas kepada kepedulian anak-anak terhadap permainan tradisional.
"Mungkin kesalahan kita juga sebagai orang tua yang selalu memberikan peluang anak-anak untuk membeli permainan buat mereka secara instan. Padahal permainan tradisional lebih edukatif, mendorong kebersamaan dan juga memiliki filosofi di dalamnya," kata salah seorang pendidik saat ditemui di Museum Siginjei Jambi beberapa waktu lalu.
Ia mengaku sangat tertarik adanya pajangan permainan tradisional di Museum Siginjei, namun demikian ia menyebutkan masih banyak lagi permainan dan alat permainan tradisional lainnya yang bisa dikoleksi.
"Sebaiknya tak hanya dipajang, tapi ke depan diharapkan ada permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh pengunjung, khususnya anak-anak," katanya.
Jambi memiliki dua museum besar, yakni Museum Siginjei dan Museum Perjuangan Rakyat Jambi. Keduanya sama-sama di ruas Jalan Slamet Riyadi Kota Jambi.
Koleksi benda bersejarah yang ada di Museum Siginjei Jambi mencapai 7.890 buah koleksi. Di Museum itu terdapat duplikat Keris Signjei yang merupakan keris pusaka kerajaan Melayu Jambi.
Beberapa koleksi unggulannya antara lain arca arvolokiteswara yang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya, senjata kuno, medali Turki, arca "Dipalksmi" dan linnya.
Selain itu juga ada koleksi perkakas jaman dulu di wilayah Jambi, busana tradisional, peralatan berburu, peralatan pertanian tradisional dan ribuan koleksi lainnya yang ditempatkan di bangunan museum berlantai dua hingga ke bagian selasar museum itu.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019