Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyebutkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sangat menguasai tema debat keempat Pilpres 2019 ini, yakni ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.Berbicara ideologi, Insya Allah Pak Prabowo tak diragukan lagi, tentu Pancasila. Jadi kalau tanya Pancasila, tentu Pak Prabowo tak diragukan lagi
"Berbicara ideologi, Insya Allah Pak Prabowo tak diragukan lagi, tentu Pancasila. Jadi kalau tanya Pancasila, tentu Pak Prabowo tak diragukan lagi," kata Juru kampanye BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria di kantor KPU Jakarta, Jumat.
Menurut dia, Prabowo merupakan sosok yang sangat memahami Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Sikap Pancasilais Prabowo itu dibuktikan dengan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dalam Pilgkada DKI 2012.
"Kalau orang baru bicara Bhinneka Tunggal Ika, Pak Prabowo sudah buktikan hadirkan Ahok dari etnis tertentu dan agama tertentu yang bukan mayoritas sebagai cawagub DKI Jakarta," ucap Riza.
Begitupun ketika Prabowo dihujat, dihina, difitnah, tidak melawan, justru balas dengan kebaikan. "Itu bukti Prabowo seorang Pancasilais," ujarnya.
Terkait hubungan internasional, Riza menyebut Prabowo memiliki banyak jaringan di luar negeri, bahkan Prabowo akan mengedepankan politik bebas aktif.
"Beliau pernah sekolah di luar negeri punya jaringan, komunikasi, kerabat, teman, sahabat yang banyak. Beliau kedepankan politik bebas aktif, melanjutkan kebijakan pemerintah sesuai UUD 1945 bahwa politik kita politik bebas aktif menjaga hubungan baik untuk kepentingan bangsa dan negara," tuturnya.
Selain itu, Prabowo menginginkan pemerintahan berjalan dengan baik dan bebas dari korupsi.
"Terkait pemerintahan, beliau ingin pemerintahan negara ini dikelola secara baik, secara bersih, beliau pernah katakan korupsi stadium empat, ketika diperolok-olok ternyata terbukti. Sampai sekarang, baik dari eksekutif maupun legislatif, maupun yudikatif dan swasta terjerat korupsi. Beliau ingin semua pejabat di tingkat apa pun dan seluruh sektor bersih," paparnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019