Di sela safari politik di Palembang, Jumat, Ma'ruf Amin berpendapat meskipun calon presiden Prabowo Subianto pernah menjadi bagian militer, tetapi Jokowi sudah berpengalaman di posisi lebih tinggi dalam mengurusi keamanan nasional.
"Pengalaman (Prabowo) itu sebagai militer, tetapi sebagai pengambil kebijakan di dalam rangka membangun persenjataan alutsista, strategi keamanan nasional, itu saya kira Pak Jokowi lebih berpengalaman sebagai presiden," ujar Kiai Ma'ruf.
Selain soal keamanan, menurut dia, Jokowi yang sudah menggeluti upaya penguatan Pancasila, reformasi birokrasi pemerintahan serta politik luar negeri tentu memahami hal-hal tersebut dengan baik.
"Kan sudah dijalani, jadi kalau Pak Jokowi tinggal menjelaskan saja langkah yang ditempuh dan capaian yang termasuk dalam pertahanan dan keamanan," tutur dia.
Ma'ruf Amin memastikan dirinya juga akan hadir dalam debat yang hanya mempertemukan capres tersebut. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu ingin memberikan dukungan kepada mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Saya tentu ikut hadir menyaksikan. Selalu memberi dukungan," ucap Mantan Rais Aam PBNU itu.
Debat capres putaran keempat Pilpres 2019 dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (30/3) pukul 20.00 WIB di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat.
Untuk debat kali ini, hanya kedua calon presiden yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang akan saling beradu argumen. Sementara format dan durasi debat keempat sama seperti debat ketiga, yakni enam segmen dengan berkisar 90-94 menit.
Baca juga: Jokowi-Ma'ruf tak lakukan simulasi jelang Debat Capres putaran keempat
Baca juga: Pengamat: diplomasi poros maritim bisa dikritisi dalam debat capres
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019