Menurut IBA, persetujuan tersebut diperkirakan ditunda sampai pemilihan anggota Knesset (Parlemen) Israel, yang dijadwalkan diselenggarakan pada 9 April, jika pertikaian yang berlangsung antara menteri pertahanan dan keuangan tidak diselesaikan lebih dulu.
Sebanyak 650.000 pemukim Yahudi saat ini tinggal di lebih dari 100 permukiman di Al-Quds (Jerusalem) Timur dan Tepi Barat --yang diduduki Israel, kata Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Al-Quds Timur sebagai wilayah yang diduduki dan menganggap semua kegiatan pembangunan permukiman Yahudi di sana tidak sah.
Sementara itu rakyat Palestina menginginkan kedua wilayah itu --bersama dengan Jalur Gaza-- termasuk di dalam Negara Palestina pada masa depan.
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019