• Beranda
  • Berita
  • TKD Jatim nilai debat capres bukti pengalaman Jokowi

TKD Jatim nilai debat capres bukti pengalaman Jokowi

30 Maret 2019 23:54 WIB
TKD Jatim nilai debat capres bukti pengalaman Jokowi
Suasana nobar debat capres yang digelar TKD Jatim di Surabaya, Sabtu (30/3) malam. (Foto Fiqih Arfani)
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pemenangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di Jawa Timur Machfud Arifin menilai debat calon presiden keempat menunjukkan berpengalamannya Jokowi sehingga menguasai materi.

"Semua segmen dapat dilalui Pak Jokowi dengan lancar, bahkan paparan beliau menunjukkan kualitas," ujarnya ditemui usai nonton bareng debat capres keempat di salah satu hotel di Surabaya, Sabtu malam.

Komisi Pemilihan Umum menggelar debat calon presiden di Hotel Shangri-La di Jakarta, yang diikuti calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Temanya, kedua peserta debat akan memaparkan visi dan misinya terkait tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan dan hubungan internasional.

Menurut dia, seluruh materi yang dibahas pernah dilakukan oleh Jokowi sehingga paparan yang disampaikan bukan sekadar retorika atau masih direncanakan.

"Selama 4,5 tahun memimpin bangsa ini, ditambah pengalaman sebagai Gubernur DKI dan wali kota Solo maka semua sudah pernah dilalui dengan baik," ucap mantan Kapolda Jatim tersebut.

Pensiunan jenderal polisi dua bintang itu berharap hasil debat kali ini membuat suara Jokowi-Ma’ruf semakin terdongkrak, terutama di Jawa Timur.

Machfud Arifin juga menyoroti istilah baru yang disampaikan Jokowi, yakni “dilan” yang artinya digital melayani dan menganggapnya telah direalisasikan selama memimpin pemerintahan.

"Saat ini semuanya harus berbasis digital, sebab pasti juga mengundang investasi agar negara ini semakin maju dalam segala bidang," katanya.

Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma`ruf Amin di nomor urut 01, serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02.

 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019