Kedua gol itu tercipta pada masa injury time, masing-masing pada menit ke-91 dan ke-94, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Hasil itu sekaligus mengantarkan Dortmund kembali naik ke puncak klasemen dengan koleksi 63 poin, menggeser Bayern Muenchen (61) yang gagal menang di laga lain.
Tuan rumah yang tampil dominan sejak tendangan mula tak kunjung mampu menerjemahkan dominasi itu menjadi gol.
Baca juga: Reus akan akhiri karir di Dortmund
Baca juga: Dortmund siap tantang Munchen untuk dapatkan Hudson-Odoi
Pada menit ke-61, talenta muda Jadon Sancho hampir membawa Dortmund unggul lewat sepakan kaki kanannya yang mengarah tepat ke sudut atas kanan gawang, namun kiper Koen Casteels melayang demi menghalau datangnya bola.
Demikian juga tendangan spekuluasi Raphael Guerreiro 10 menit kemudian yang lagi-lagi dihalau Casteels di pojok kanan atas.
Bayang-bayang kegagalan meraih tiga poin penuh hampir saja menjadi kenyataan, namun Dortmund tiba-tiba mendapatkan peluang emas ketika Alcacer dijatuhkan oleh William tak jauh dari kotak penalti pada menit ke-89.
Setelah tertunda berbagai protes dan sebagainya, Alcacer menghadapi sendiri bola dan melepaskan tendangan yang melesak ke tengah gawang tak terbentung Casteels demi membawa Dortmund unggul 1-0 pada menit ke-91.
Dua menit kemudian, sebuah serangan cepat yang dibangun Dortmund berhasil memperbesar kemenangan menjadi 2-0 ketika Alcacer tanpa cela menyelesaikan umpan kiriman Sancho.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Jerman, Muenchen ke puncak usai menang telak
Susunan pemain:
Borussia Dortmund (4-2-3-1): Roman Buerki; Marius Wolf, Manuel Akanji, Dan-Axel Zagadou, Abdou Diallo (Achraf Hakimi/Jacob Bruun Larsen); Axel Witsel, Thomas Delaney; Jadon Sancho, Mario Goetze (Mahmoud Dahoud), Raphael Guerreiro; Paco Alcacer
Pelatih: Lucien Favre
VfL Wolfsburg (4-3-3): Koen Casteels; William, Robin Knoche, John Brooks, Jerome Roussillon; Yannick Gerhardt, Josuha Guilavogui, Maximilian Arnold; Admir Mehmedi (Daniel Ginczek), Wout Weghorst, Felix Klaus (Renato Steffen)
Pelatih: Bruno Labbadia
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019