"Pers memiliki peran yang sangat penting dalam pemilu terutama terkait menyebarluaskan informasi maupun memberikan pendidikan berdemokrasi kepada masyarakat dalam hal ini turut serta membantu menyukseskan pemilu," kata Komisioner Bawaslu Mimika, juga sebagai Koordinator devisi hukum, data dan informasi, Toni L Agapa di Timika, Minggu.
Menurut Toni, atas dasar itu, Bawaslu Mimika merasa penting untuk duduk bersama dan menggelar diskusi yang melibatkan perwakilan awak media di Mimika yang digelar di salah satu hotel di Timika.
Toni juga mengatakan, pers dalam hal ini para wartawan memiliki pengalaman terkait dengan pemilu yang dapat dijadikan sebagai kritikan dan masukan yang bisa Bawaslu Mimika jadikan sebagai referensi demi mewujudkan demokrasi yang baik.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah wartawan mengusulkan terkait dengan peningkatan kapasitas anggota Bawaslu yang bertugas di lapangan pada saat pencoblosan agar lebih jeli melihat pelanggaran terkait penyalahgunaan hak suara orang lain.
Sejumlah wartawan juga memberikan catatan terkait kemungkinan kecurangan pemilu yang dilakukan oleh para petugas di tempat pemungutan suara pada waktu pemungutan suara.
Selain itu, para wartawan yang hadir juga berkomitmen mendukung Bawaslu dalam menyukseskan pemilu 2019.
Komisioner Bawaslu Mimika, divisi pencegahan dan hubungan antar lembaga, Budiono mengapresiasi dukungan dan masukan awak media di Timika itu, ia optimis para komisioner Bawaslu telah berkomitmen untuk menjadi lebih baik dengan menjunjung UU yang berlaku.
Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019