Seluas 3.000 hektare lahan akan disiapkan untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Pulisan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).Pemerintah daerah sudah menyiapkan semua syarat administrasi supaya Tanjung Pulisan bisa ditetapkan sebagai KEK Pariwisata
"Pemerintah daerah sudah menyiapkan semua syarat administrasi supaya Tanjung Pulisan bisa ditetapkan sebagai KEK Pariwisata," kata .Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado. Senin.
Menurut Olly, penetapan Tanjung Pulisan-Likupang sebagai kawasan pariwisata telah direncanakan sejak lama oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2001.
Pemerintah pusat, katanya, sangat mendukung pembangunan KEK pariwisata ini melalui pelebaran jalan yang menuju ke kawasan ini.
"Presiden Jokowi juga telah membantu dengan menggunakan sebagian dana APBN dalam pelebaran jalan dari Bandara ke Likupang," kata Olly.
Wakil Gubernur Steven Kandouw optimistis pembangunan KEK Pariwisata ini yang merupakan ide Gubernur Olly Dondokambey ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini.
"Sektor pariwisata yang menjadi pendongkrak perekonomian daerah," ujarnya.
Menteri Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Pulisan-Likupang, di Minahasa Utara akan ditetapkan pada Juni 2019.
KEK pariwisata pertama di provinsi ujung utara Sulawesi itu diharapkan menjadi yang terbaik di Indonesia.
Baca juga: KEK Pariwisata Tanjung Pulisan-Likupang ditargetkan ditetapkan Juni
Baca juga: Jokowi dijadwalkan canangkan KEK Pariwisata Likupang
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019