• Beranda
  • Berita
  • Potongan tarif MRT 50 persen diberikan sampai beroperasi penuh

Potongan tarif MRT 50 persen diberikan sampai beroperasi penuh

1 April 2019 15:34 WIB
Potongan tarif MRT 50 persen diberikan sampai beroperasi penuh
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menggunakan transportasi massal Moda Raya Terpadu (MRT) Ratangga dari Stasiun Fatmawati ke Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat, Senin (01/04/2019). Dokumen Pemprov DKI

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pemberian potongan tarif angkutan massal Moda Raya Terpadu (MRT) Ratangga sebesar 50 persen diberlakukan sejak Senin sampai nanti beroperasi penuh.

"Sampai nanti MRTberoperasi full kapasitas," kata Anies di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin.

Dia mengungkapkan alasan dilakukannya potongan tarif tersebut karena secara operasional MRT Ratangga belum lengkap, dimana saat ini baru delapan rangkaian, kemudian akan menjadi 16 rangkaian. Tarif yang berlaku adalah tarif dari stasiun ke stasiun.

Saat ini sudah ada pembangunan 13 stasiun, dan MRT beroperasi mulai pukul 05.30 sampai 22.30 WIB selama bulan Maret dan April.

"Nanti kalau sudah beroperasi dengan full kapasitas 16 rangkaian, maka bisa tiap lima menit berangkat. Kalau sekarang masih 10 menit. Ini juga sesuai dengan aspirasi Komisi B menyampaikan aspirasi previlege (hak istimewa) untuk warga maka kita berikan diskon," kata Gubernur.

Dia berharap lebih banyak warga Jakarta yang mau menggunakan kendaraan umum atau massal apalagi sudah terintegrasi.

Saat ini sudah siap 71 masinis dan 350 tenaga operasi dan pemeliharaan. Perkiraan penumpang per hari di awal operasi adalah 65.000 orang per hari, dan secara bertahap akan kita tingkatkan menjadi 130.000 per hari tahun depan.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019