Tentunya kebutuhan untuk pengiriman akan naik seiring tingginya transaksi pasar e-commerce
Perusahaan jasa logistik J&T Express resmi ekspansi ke Thailand yang menjadi negara kelima di ASEAN setelah berdiri di Indonesia dan hadir di Vietnam, Malaysia, serta Filipina.
CEO J&T Express Indonesia Robin Lo dalam siaran pers di Jakarta, Senin, mengatakan Negeri Gajah Putih disasar karena merupakan salah satu populasi daring yang berkembang baik.
"Tentunya kebutuhan untuk pengiriman akan naik seiring tingginya transaksi pasar e-commerce. Hal ini menjadi peluang bagi kami untuk menghadirkan jasa ekspres dalam negeri untuk memberikan layanan pengiriman terbaik di Thailand," ungkapnya.
Robin mengatakan pihaknya menghadirkan beberapa layanan premium yang sama seperti di Tanah Air, seperti fasilitas 24 jam layanan call center, pemesanan dan pemantauan via situs dan aplikasi ponsel, serta layanan jangkauan luas dan merata.
"Hingga saat ini terdapat 300 drop point dengan lebih dari 4.000 karyawan di J&T Express Thailand, dan akan terus bertambah," imbuhnya.
Seperti dikutip dari eshopworld.com, terdapat 13,9 juta pengguna e-commerce yang mewakili 24,5 persen dari total populasi di Thailand.
Dengan prediksi pengguna rata-rata menghabiskan 382 dolar AS secara daring pada 2021, hal tersebut menjadi salah satu alasan perusahaan jasa pengiriman itu untuk mendukung perkembangan bisnis e-commerce di Thailand.
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019