"Tahun ini kami bantu pengembangan seribu rumah gadang sebesar Rp200 juta, dan sekarang tahap mempersiapkan perencanaan oleh pemerintah setempat," kata Sekretaris Perusahaan Bank Nagari Mardia usai menyalurkan bantuan bagi korban gempa Solok Selatan di Padang Ari, Selasa.
Ia menjelaskan rencana pembangunan rumah gadang yang akan dibantu diserahkan pada pemerintah daerah bagaimana bagusnya.
"Bagaimana rancangannya kami serahkan kepada pemerintah daerah sesuai rencana pembangunan yang mereka lakukan," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya membantu pengembangan kawasan seribu rumah gadang karena destinasi ini sudah menjadi ikon pariwisata Solok Selatan.
Pihaknya mendorong kawasan seribu rumah gadang menjadi destinasi wisata unggulan dan bisa dikenal luas hingga ke tingkat nasional.
Dengan semakin dikenalnya kawasan seribu rumah gadang maka makin banyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi di Sumbar dan berimbas pada perekonomiam masyarakat.
Dia menambahkan, di Solok Selatan selain pariwisata banyak yang bisa dikembangkan sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan, saat ini memang pemerintah daerah yang belum siap sehingga bantuan Bank Nagari belum dipergunakan.
"Memang kami yang belum siap, tapi secepatnya kami persiapkan sehingga bantuan ini segera terealisasi," ujarnya.
Kawasan ini sudah dikenal secara nasional semenjak dinobatkan sebagai perkampungan adat terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia.
"Kawasan seribu rumah gadang semakin populer setelah Presiden Joko Widodo mencanangkan revitalisasi total," katanya.
Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019