"Kami akan memberikan potongan harga sebesar 20 persen bagi pembelian buku selama pameran Hardiknas," ujar Roosyati Rozalina usai penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta, Selasa (2/4).
Bazar buku yang diselenggarakan Ikapi tersebut bergabung dengan acara perayaan Hardiknas yang diselenggarakan Kemendikbud. Dalam kesempatan itu, Roosyati mengatakan pihaknya juga akan menggagas pemberian buku untuk daerah bencana.
"Kami menargetkan bisa memberikan setidaknya satu juta buku untuk anak-anak di daerah bencana," kata dia menambahkan.
Buku-buku yang diberikan itu, harap dia, bukanlah buku bekas melainkan buku-buku baru. Untuk itu, dia berharap masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan buku.
Sedangkan kerja sama dengan Kemendikbud terdiri dari promosi buku secara nasional dan internasional, dan pengembangan literasi di sekolah, termasuk penyediaan sistem informasi yang akuntabel.
"Buku-buku yang disediakan terdiri dari buku pendidikan dan umum," kata Roosyati.
Roosyati mengatakan saat ini terjadi peningkatan minat baca, yang meningkat sebanyak 11,6 persen. Sementara produksi buku mencapai 70.000 buku per tahun. Roosyati mengakui bahwa minat baca masyarakat masih rendah yakni satu berbanding 1.000 orang. Dengan kerja sama ini, dia berharap minat baca masyarakat semakin meningkat.
Pewarta: Indriani
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019