Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan adanya isu bagi kursi menteri untuk partai pengusung pasangan 02 Prabowo-Sandi bisa melukai hati rakyat, karena Pemilu juga belum selesai.Saya khawatir justru isu semacam ini (bagi-bagi kursi menteri) bisa melukai rakyat
"Saya khawatir justru isu semacam ini (bagi-bagi kursi menteri) bisa melukai rakyat," kata AHY di Cirebon, Jabar, Selasa, kepada awak media.
Dia mengatakan tidak tertarik untuk membicarakan posisi dikabinet yang akan disusun oleh pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi, karena sangat tidak patut pemilihan belum dilakukan, namun sudah meributkan masalah kursi menteri.
Menurut AHY Partai Demokrat tidak terlalu sibuk untuk mempermasalahkan posisi apa yang bisa diberikan kepada partai pengusung untuk kabinet nanti.
"Kurang elok pemilihan belum dilakukan belum tahu siapa yang menang, kemudian sudah berfikir tentang menteri," tuturnya.
AHY berharap pada Pemilu ini bisa menghadirkan wajah baru dalam pemerintahan dan tidak lagi ada isu yang bisa melukai hati rakyat karena elitenya sibuk mengurusi kepentingan pribadi.
Partai Demokrat lanjut AHY lebih fokus untuk mengurusi kepentingan rakyat melalui perjuangan memenangkan para caleg atau wakil rakyat yang sedang berjuang.
"Kita fokus saja soal program kita kepada rakyat jangan mencederai rakyat," ujarnya.
Namun, dirinya juga tidak menampik sudah ada perbincangan sejak awal keterlibatannya pada susunan kabinet mendatang, akan tetapi itu memang keniscayaan politik.
"Sebenarnya Partai Demokrat sejak awal secara langsung telah ditawarkan terlibat kabinet mendatang. Jumlah posisinya tidak bisa kita jelaskan," ucap AHY.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019