Kemenangan itu membuat Rennes untuk ketujuh kalinya bakal tampil di partai puncak Piala Prancis setelah terakhir kali mereka mencapainya pada 2014 silam namun dikalahkan Guingamp, demikian catatan laman resmi federasi sepak bola Prancis.
Di partai final, Rennes akan menanti pemenang laga semifinal lain antara juara bertahan Paris Saint-Germain melawan Nantes yang bakal berlangsung pada Kamis (4/4) dini hari WIB.
Langkah tim besutan Julien Stephan ke final kali ini disokong gol-gol yang dicetak M'Baye Niang, Benjamin Andre dan Ramy Bensebaini.
Lyon dua kali menyamakan kedudukan lewat Bertrand Traore dan penalti Moussa Dembele, namun ketika tertinggal untuk ketiga kalinya tim besutan Bruno Genesio gagal memperoleh gol balasan.
Baca juga: Kalahkan Rennes 1-0, prospek Genesio bertahan di Lyon makin cerah
Kedua tim saling menebar ancaman ke gawang satu sama lain sejak tendangan mula, namun Rennes unggul lebih dulu melalui Niang yang berhasil menjulurkan kakinya mengalahkan Marcelo demi menyambut umpan silang terarah kiriman Ismaila Sarr pada menit ke-40.
Lyon baru bisa menyamakan kedudukan dua menit usai turun minum ketika bola umpan silang Dembele sempat membentur beberapa pemain di dalam kotak penalti sebelum jatuh ke ruang tembak Traore yang dengan tenang menyarangkannya ke gawang Rennes.
Kiper Anthony Lopes berhasil menggagalkan peluang Hatem Ben Arfa pada menit ke-55, namun sepak pojok yang tercipta akibatnya malah berhasil ditanduk oleh Andre untuk merestorasi keunggulan Rennes.
Pada menit ke-64 Niang sebetulnya memperoleh peluang emas untuk memperbesar keunggulan Rennes ketika Lopes terlanjur terjatuh berusaha menghalau umpan silang Sarr, namun mantan penyerang AC Milan itu malah melepaskan tembakan melenceng dari gawang yang sudah tak bertuan.
Para pemain Rennes sempat melakukan gelombang protes keras ketika wasit Benoit Bastien menunjuk titik putih setelah bola tembakan Nabil Fekir membentur tangan Andre yang berada di dadanya.
Bukannya dibatalkan, Bastien malah menambah hukumannya menjadi kartu kuning untuk Clement Grenier.
Dembele yang menjadi algojo dengan dingin mengecoh kiper Tomas Koubek melompat ke arah berlawanan demi menyamakan kedudukan pada menit ke-75.
Namun, enam menit kemudian Rennes kembali merestorasi keunggulan lewat ketika Bensebaini memperlihatkan aksi menawan melakukan tusukan dari sayap kiri sebelum mengecoh penjaganya dan melepaskan tembakan rendah yang tak mampu dihalau Lopes. Rennes tiga, Lyon dua.
Pada masa injury time Lyon mendapatkan kesempatan pamungkas lewat pemain pengganti Memphis Depay yang menyambut umpan silang, namun bola tandukannya masih melambung di atas mistar gawang demikian juga harapan Lyon untuk mencapai final.
Baca juga: PSG ke semifinal Piala Prancis
Susunan pemain kedua tim:
Olympique Lyon (4-1-2-1-2): Anthony Lopes; Leo Dubois, Marcelo, Jason Denayer, Fernando Marcal; Lucas Tousart (Memphis Depay); Tanguy NDombele, Houssem Aouar; Nabil Fekir; Bertrand Traore (Maxwel Cornet), Moussa Dembele (Martin Terrier)
Pelatih: Bruno Genesio
Rennes (4-2-3-1): Tomas Koubek; Mehdi Zeffane, Gerzino Nyamsi, Mexer, Ramy Bensebaini; Benjamin Andre, Clement Grenier; Ismaila Sarr, Hatem Ben Arfa, Benjamin Bourigeaud; M'Baye Niang (Jeremy Gelin)
Pelatih: Julien Stephan
Baca juga: Jadi diri sendiri, Jose Mourinho incar Lyon atau Monaco
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019