Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan pelatihan mengenai mitigasi bencana kepada 220 siswa SMPN 1 Piyungan, di Kabupaten Bantul, Selasa.Sejak dini anak-anak harus dikenalkan dengan tata cara penanggulangan bencana, terutama mengetahui teknik penyelamatan diri saat terjadi bencana
"Sejak dini anak-anak harus dikenalkan dengan tata cara penanggulangan bencana, terutama mengetahui teknik penyelamatan diri saat terjadi bencana," kata Instruktur Disaster Emergency Response (DER)-ACT DIY, Hendra.
Dalam pelatihan itu, menurut Hendra, para siswa dibekali materi mitigasi bencana saat terjadi gempa serta penanggulangan kebakaran. Para siswa diajak mengenali karakter bencana gempa bumi dan dilanjutkan dengan simulasi evakuasi gempa bumi.
Materi berikutnya, lanjut dia, adalah simulasi pemadaman kebakaran yang menggunakan alat pemadam sederhana dengan berbagai perlengkapan rumah tangga seperti handuk atau kain yang sudah dibasahi air, dilanjutkan tata cara pemadaman kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar).
Para siswa dan siswi SMP 1 Piyungan juga berkesempatan untuk memadamkan api dalam drum menggunakan kain basah dan Apar.
Pihaknya berharap sosialisasi mitigasi bencana dapat terus berkelanjutan tidak hanya terbatas di sekolah-sekolah.
"Mitigasi bencana juga dapat dilakukan bersama masyarakat mengingat DIY merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam yang cukup beragam," kata Hendra.
Baca juga: ACT DIY salurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Bantul
Baca juga: ACT DIY kirim bantuan kemanusiaan ke Lombok
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019