KPU Kabupaten Mahakam Ulu, kawasan perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur, mempercayakan kepada Kodam VI/Mulawarman soal teknis distribusi logistik pemilu ke perbatasan negara, yakni Kecamatan Long Apari dan Kecamatan Long Pahangai yang menggunakan helikopter.
"Kami justru senang jika distribusi logistik pemilu bisa dikirim menggunakan helikopter milik TNI AD. Soal teknis pengirimannya tentu saya percayakan pada TNI, yang penting paket logistiknya aman sampai lokasi," ujar Ketua KPU Mahakam Ulu, Frederik Melawen di Long Bagun, Rabu.
Ia bersyukur atas rencana pengiriman logistik surat suara yang sudah jadi satu paket dengan kotak suara itu menggunakan jalur udara, karena hal ini untuk menghindari kerawanan distribusi yang selama ini melalui sungai, mengingat jalur sungai rawan kecelakaan akibat arus jeram yang liar.
Kabupaten Mahakam Ulu terdapat lima kecamatan. Hampir semua perkampungan yang tersebar pada lima kecamatan tersebut pemukimannya berada di bantaran Sungai Mahakam.
Hanya ada lima kampung yang pemukimannya di bantaran anak Mahakam, yakni Kampung Nyaribungan, Long Gelawang, Tri Pariq Makmur, Wanapariq, dan Kampung Matalibaq.
Dari lima kecamatan itu, terdapat tiga kecamatan yang lokasinya di hilir riam, yakni Kecamatan Long Bagun, Laham, dan Kecamatan Long Hubung, sehingga pengiriman logistik ke tiga kecamatan ini bisa menggunakan jalur sungai karena tidak ada jalur yang berbahaya.
Pengalaman saat Pilkada Mahakam Ulu tahun 2015 lalu yang menenggelamkan speedboat berisi logistik Pemilu, namun penumpang dan komisioner KPU setempat berhasil selamat, tampaknya menjadi pengalaman pahit yang harus diperhitungkan untuk angkutan logistik tahun ini.
"Ditambah baru-baru ini ada satu speedboat yang menabrak batu di Riam Asiu, jajaran Riam Udang, riam pertama di Sungai Mahakam yang menelan empat korban meninggal, demi keamanan, tentu bagus jika logistik Pemilu untuk dua kecamatan tersebut diangkut menggunakan jalur udara yang dalam hal ini KPU Kaltim telah bekerjasama dengan Pangdam VI/Mulawarman. Mungkin kita juga perlu bertatap muka dengan Pangdam untuk membahas teknis pengangkutan," ucap Frederik.
Menurutnya, untuk pendaratan helikopter mendatang ada dua titik, yakni untuk logistik di Kecamatan Long Pahangai adalah di Bandara Datah Dawai di Kampung Long Lunuk, sementara logistik untuk Kecamatan Long Apari bisa didaratkan di lapangan bola SD di Kampung Tiong Ohang.
Ia juga mengatakan bahwa di Kecamatan Long Apari terdapat 16 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 3.337 orang yang tersebar pada 10 kampung. Sementara di Kecamatan Long Pahangai terdapat 21 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 3.947 orang yang tersebar pada 13 kampung.
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019