Atlet petanque asal Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, Mirda Wahyuni, senang bisa lolos dan masuk tim nasional sekaligus berpeluang membidik emas di SEA Games 2019 Filipina.Saya peringkat satu dan di game saya juga peringkat satu. Atlet yang lolos peringkat satu hingga lima
Mirda Wahyuni dipastikan memperkuat SEA Games 2019 cabang petanque setelah berhasil mendapatkan ranking satu pada seleksi nasional cabang olahraga itu yang digelar di Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Jakarta. Seleksi berlangsung tiga hari 28 hingga 30 Maret 2019.
"Seleksi pointing dan shooting, saya peringkat satu dan di game saya juga peringkat satu. Atlet yang lolos peringkat satu hingga lima," kata Mirda Wahyuni.
Seleksi nasional cabang olahraga petanque tersebut diikuti atlet dari 15 provinsi. Jumlah atlet yang ikut seleksi sebanyak 50 orang terdiri dari 25 orang atlet putra dan 25 orang atlet putri. Dari 50 atlet yang mengikuti seleksi tersebut diambil lima orang atlet putra dan putri terbaik untuk wakili Indonesia di ajang tersebut.
Selama mengikuti seleksi nasional, atlet diwajibkan membukukan sebanyak mungkin poin di dalam berbagai variasi seleksi. Seperti seleksi pointing, shooting dan game. Point akhir dari akumulasi dan diranking.
Selain Mirda Wahyuni, atlet petanque Provinsi Jambi lainnya Abun Nawan asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur juga berhasil lolos seleksi dan mewakili Indonesia bersama atlet lainnya dalam ajang SEA Games tersebut.
Mirda Wahyuni merupakan mahasiswa Fakultas Keolahragaan Universitas Jambi. Gadis kelahiran 16 September 1996 tersebut putri pasangan Muhammad dan Zuraima warga Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari.
"Kami mohon doa dari masyarakat Jambi, dan diharapkan bisa tampil maksimal bersama tim petanque Indonesia, dan umumnya untuk sukses Kontingen Indonesia di ajang SEA Games mendatang," kata Mirda Wahyuni.
Baca juga: Ganda jadi fokus timnas tenis SEA Games 2019
Baca juga: Kemenpora tunggu kabar dari Filipina terkait SEA Games 2019
Baca juga: Wahyu Widayat Jati selalu siap jika dipercaya tangani timnas
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019