Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir menyampaikan Pemerintah Indonesia selalu berkomitmen meningkatkan ketahanan pangan nasional serta memastikan kesejahteraan petani.Di pihak kami, Indonesia telah dan akan selalu berkomitmen untuk mencapai, mempertahankan, dan meningkatkan ketahanan pangan dan gizi serta memastikan kesejahteraan petani
"Di pihak kami, Indonesia telah dan akan selalu berkomitmen untuk mencapai, mempertahankan, dan meningkatkan ketahanan pangan dan gizi serta memastikan kesejahteraan petani," kata Wamenlu A.M. Fachir di Jakarta, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan Wamenlu RI pada sesi pembukaan Konferensi Regional tentang Penguatan Ketahanan Pangan, Nutrisi, dan Kesejahteraan Petani Asia Tenggara melalui Dekade Pertanian Keluarga PBB.
Wamenlu Fachir menekankan bahwa Indonesia selalu menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas dalam agenda pembangunannya.
"Dengan total populasi sekitar 260 juta, Indonesia menempatkan ketahanan pangan sebagai keamanan nasional. Sangat penting bagi kami untuk menjamin keamanan pangan, terutama karena hal itu akan mempengaruhi tidak hanya diri kami sendiri sebagai bangsa, tetapi juga kawasan," ujar dia,
Menurut Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan pertanian dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu terlihat dari produksi gandum yang meningkat dua kali lipat dalam periode 30 tahun, yakni antara 1979 hingga 2009.
"Menurut FAO, Indonesia telah menunjukkan bahwa salah satu negara terpadat di dunia mampu mencapai swasembada pangan dan panen strategis serta meningkatkan ketahanan pangan secara keseluruhan," ucap Wamenlu Fachir.
Terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan petani, dia menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia menawarkan kepemilikan tanah seluas kurang lebih tiga hektar kepada 24 juta petani terampil.
"Kami membantu para petani ini memiliki kemampuan pendapatan dan kecukupan teknologi untuk meningkatkan produksi mereka," kata Wamenlu Fachir. ***1***
Baca juga: Presiden sebut Indonesia sedang berproses menuju ketahanan pangan
Baca juga: Wali Kota Surabaya sampaikan materi ketahanan pangan di markas PBB
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019