Dinkes Tangerang tangani 11.000 penderita TBC

4 April 2019 16:17 WIB
Dinkes Tangerang tangani 11.000 penderita TBC
Info grafis penularan penyakit TBC. (Megapolitan.Antaranews.Com/Foyto: Kemenkes RI/Dok).

sebagian dari korban telah diobati secara bertahap selama enam bulan diharapkan penderita TBC sembuh,

Aparat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten, saat ini sedang menangani 11.000 penderita penyakit tuberculosis (TBC) untuk segera diobati.

"Kami kerahkan petugas dibantu aparat medis tiap Puskesmas memberikan pelayanan secara gratis," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Kamis.

Ia menambahkan sebagian dari korban telah diobati secara bertahap selama enam bulan diharapkan penderita TBC sembuh.

Dia mengemukakan 11.000 penderita itu merupakan temuan dari petugas di lapangan sejak pertengahan 2018.

Namun penderita yang terbanyak terkena TBC adalah di kawasan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis karena wilayah tersebut padat penduduk.

Sedangkan untuk mengatasi penyakit TBC itu pihaknya juga mengelar seminar bertajuk "Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai Dari Kita" pada sebuah perguruan tinggi swasta di Kecamatan Kelapa Dua.

Menurut dia, Kabupaten Tangerang memiliki penduduk sekitar 3,5 juta jiwa, terbanyak di Banteng dibandingkan dengan tujuh kabupaten dan kota lainnya, maka penderita TBC juga terbanyak.

Untuk mengetahui jumlah penderita tersebut salah satu caranya yakni melakukan penyisiran terhadap penyakit TBC pada radius 20 meter dari rumah penderita.

Petugas Puskesmas mendatangi rumah penduduk yang terkena TBC, lalu memeriksa warga yang batuk berdahak, sering bersin karena penyebaran dapat mencapai jarak tersebut.

Bila seseorang dinyatakan positif TBC, maka petugas langsung melakukan pemantauan pada warga sekitar, ini tujuannya mengantisipasi penyebaran.

Program itu sejalan dengan Kementerian Kesehatan bahwa TBC dapat disembuhkan dengan cara meminum obat berturut-turut selama enam bulan.

Gejala TBC ada pada kuman mikro bakteri tuberculosis akan menularkan secara droplep (pertikel air kecil seperti hujan rintik) atau melalui kontak cairan lendir.

Seperti bersin, batuk dan meludah, maka bakteri itu akan mudah kepada orang sekitarnya yang daya tahan lemah.

Padahal sebelumnya, pada 2018 berhasil mengobati sekitar 7.000 penderita TBC yang tersebar pada 29 kecamatan.

Pengentasan penyakit tersebut berdasarkan perhitungan rasio jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang yaitu 243 per 100.000 penduduk.
 

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019