Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Tatang Herlyansah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dalam rangka meninjau pelaksanaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XXXIX yang digelar di dua desa terpencil daerah itu, Kamis.Latsitardanus ini kan ada kreditnya. Jadi ini sebenarnya adalah kuliah lapangan, mempraktikkan ilmunya di lapangan terutama supaya mereka bisa lebih bersosialisasi dengan masyarakat
Kedatangan Jendra TNI bintang dua dari AAU itupun mendapat sambutan antusias dari ratusan peserta Latsitardanus yang berlatar lintasmatra, yakni taruna-taruni dari AAU, AAL, AAD, Akpol, IPDN dan mahasiswa perwakilan beberapa perguruan tinggi di Jatim.
Sambutan khas ala akademi militer sempat dilakukan sebelum Marsekal Muda TNI Tatang Herlyansah memberikan kabar sambutan dilanjutkan dengan meninjau barak peristirahatan para taruna dan ke lokasi kerja sosial membangun infrastruktur jembatan dan rabat jalan di Desa Wonoanto Kecamatan Gandusari.
"Latsitardanus ini kan ada kreditnya. Jadi ini sebenarnya adalah kuliah lapangan, mempraktikkan ilmunya di lapangan terutama supaya mereka bisa lebih bersosialisasi dengan masyarakat," kata Marsekal Muda TNI Tatang Herlyansah.
Sejak pertama datang mulai seremoni penyambutan khas akademi militer hingga saat meninjau barak peristirahatan para taruna-taruni dan ke lokasi pembangunan infrastruktur rabat jalan, Marsekal Muda TNI Tatang terus memberi semangat kepada para peserta Latsitardanus XXXIX.
Ia berpesan agar kesempatan bakti sosial dalam program latihan integrasi taruna itu benar-benar dimanfaatkan untuk menyatu dengan masyarakat.
Baik dalam hal kehidupan bersosial, menyatu kultur lokal,dan berinteraksi aktif dengan masyarakat tempat mereka mengikuti praktik kuliah lapangan itu.
"Taruna militer yang kelak menjadi periwta pemimpin di satuan masing-masing ini tidak boleh manja. Darma baktikan teori keilmuan yang kalian dapat selama di kampus untuk membantu pembangunan masyarakat di desa. Menyatu dan berbaurlah demgan kultur yang ada di desa, kearifan lokal di desa. Misal di sini masyarakatnya mandi di sungai, kalian jika perlu juga harus mandi di sungai. Demikian seterusnya selama itu positif agar kalian tahu rasanya menjadi rakyat kecil, rakyat yang akan kalian pimpin," ujarnya.
Di Trenggalek, program latihan integrasi taruna lintasmatra itu diikuti tak kurang dari 270 taruna-taruni dan mahasiswa.
Mereka sejak hari pertama datang (Senin, 1/4) langsung dibagi ke dua lokasi desa miskin di Kabupaten Trenggalek, yakni di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari dan di Desa Sambimulyo Kecamatan Kampak.
Kegiatan Latsitardanus XXXIX itu dijadwalkan berakhir pada Jumat (12/4).
Plt Bupati Trenggalek M Nur Arifin mengapresiasi kegiatan latihan integrasi para taruna lintas matra yang digelar di Trenggalek selama dua pekan ini.
Dia berharap kehadiran para taruna-taruni maupun mahasiswa perwakilan sejumlah perguruan tinggi di Jatim itu bisa merangsang motivasi pemuda-pemudi, khususnya kalangan pelajar di Trenggalek untuk mencapai jenjang pendidikan tinggi, termasuk untuk melanjutkan studi ke Akademi Militer seperti AAU, AAD, AAL, IPDN, ataupun perguruan tinggi sesuai minat dan bakat yang dimiliki.
Baca juga: 270 taruna lintasmatra gelar latihan integrasi di Trenggalek
Baca juga: Bersih lingkungan digagas bersama Karang Taruna-warga Abepura, Papua
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019