IHSG akhir pekan diprediksi bergerak variatif

5 April 2019 11:15 WIB
IHSG akhir pekan diprediksi bergerak variatif
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/3/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 23,49 poin atau 0,36 persen ke level 6.525,27. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bergerak variatif pada akhir pekan ini.

IHSG dibuka menguat 6,47 poin atau 0,1 persen ke posisi 6.501,1, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,64 poin atau 0,1 persen menjadi 1.027,6.

"Kami melihat pembicaraan dagang AS-China masih menjadi fokus utama investor dan kemungkinan IHSG masih bergerak "mixed"," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat.

Pembicaraan AS-China mencapai kemajuan berarti. Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Wakil PM Liu He.

China telah mengakui berbagai isu sensitif seperti transfer teknologi, pembajakan siber, dan hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Tetapi, kedua belah pihak belum menyentuh isu implementasi dan sanksi perjanjian tersebut.

Beijing berkomitmen untuk membeli banyak komoditas AS seperti kedelai dan energi dan mengizinkan kepemilikan penuh perusahaan AS yang beroperasi di China. Sebelumnya Beijing mewajibkan entitas asing berpartner dengan perusahaan lokal untuk mentransfer teknologi.

Bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 69,42 poin (0,32 persen) ke 21.794,37dan Straits Times menguat 11,23 poin (0,34 persen) ke posisi 3.327,44.
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019