Tartag merupakan pensiunan jenderal militer sekaligus sekutu Presiden Abdelaziz Bouteflika, yang mengundurkan diri pada Selasa lantaran menghadapi serentetan aksi protes.
Laporan hengkangnya kepala intelijen muncul setelah militer Aljazair secara hati-hati mengatur kepergian Bouteflika dalam upaya meredakan aksi protes massa yang menyerukan reformasi demokrasi.
Aljazair kini berada di tangan pemerintah sementara - yang sepertinya tak mungkin meredam kemarahan para demonstran - sampai dengan pemilihan yang berlangsung hingga tiga bulan ke depan dan tanpa adanya pengganti yang pasti.
Sumber: Reuters
Baca juga: Wakil Menhan Aljazair serukan penerapan segera Pasal 7,8 dan 102 UUD
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019