Kepala intelijen Aljazair dipecat

5 April 2019 18:54 WIB
Kepala intelijen Aljazair dipecat
Warga bergembira di jalanana setelah Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika mengajukan pengunduran diri, di Algiers, Aljazair, Selasa (2/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Ramzi Boudina/djo
Kepala intelijen Aljazair, Athmane Tartag, diberhentikan dari jabatannya, demikian laporan stasiun TV swasta Ennahar pada Jumat.

Tartag merupakan pensiunan jenderal militer sekaligus sekutu Presiden Abdelaziz Bouteflika, yang mengundurkan diri pada Selasa lantaran menghadapi serentetan aksi protes.

Laporan hengkangnya kepala intelijen muncul setelah militer Aljazair secara hati-hati mengatur kepergian Bouteflika dalam upaya meredakan aksi protes massa yang menyerukan reformasi demokrasi.

Aljazair kini berada di tangan pemerintah sementara - yang sepertinya tak mungkin meredam kemarahan para demonstran - sampai dengan pemilihan yang berlangsung hingga tiga bulan ke depan dan tanpa adanya pengganti yang pasti.

Sumber: Reuters
Baca juga: Wakil Menhan Aljazair serukan penerapan segera Pasal 7,8 dan 102 UUD

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019