Di awal laga, sepertinya pertandingan itu bakal mengecewakan lagi untuk tuan rumah pada saat Freiburg mengambil inisiatif menyerang sejak awal dan dua kali nyaris tercipta gol melalui tembakan jarak jauh Pascal Stenzel, demikian dilansir dari laman resmi Bundesliga, Sabtu.
Namun, gelombang serangan berbalik menguntungkan Mainz ketika operan yang salah dari kiper Alexander Schwolow dicuri Jean-Paul Boetius yang dengan cepat menceploskan bola untuk pertama kalinya ke gawang yang tidak terjaga dari jarak 30 yard di menit 20.
Sementara Freiburg masih terpana, Mainz kembali mengambil keuntungan ketika Boetius memberi umpan matang kepada Mateta untuk mencetak gol kedua lima menit kemudian, sebelum penyerang asal Prancis itu kembali menyarangkan bola di sepertiga waktu pertandingan dari jarak dekat dan memberikan tim tuan rumah keunggulan 3-0 sebelum turun minum.
Babak kedua mengikuti pola yang mirip dengan babak pertama, dimana Freiburg muncul dari ruang ganti dengan kekuatan baru dan hampir mencetak gol hasil peluang emas Stenzel yang melepas tendangan dari jarak dekat, namun masih bisa diantisipasi kiper Florian Muller. dan
Setelah melewati ancaman itu, Mainz justru melanjutkan menambahkan keunggulannya melalui Karim Onisiwo yang melakukan serangan balik berbahaya ke kotak penalti dan menyarangkan bola pada menit 73.
Mateta mengakhiri penampilan apik timnya dengan sundulan yang luar biasa di menit akhir pertandingan dan memastikan gol ketiganya yang mengangkat posisi Mainz di atas tim tamunya dalam klasemen Liga Jerman.
Baca juga: Hasil dan klasemen Bundesliga, Dortmund gusur Muenchen
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019