Pemilik Miura S keluaran tahun 1971 itu, Yuswo Tirto Widjojo, atau akrab disapa Boetje sangat bergembira memiliki kendaraan yang pernah menang dalam ajang Concours d’Elegance di Inggris pada tahun lalu. Model itu sudah direstorasi total oleh divisi Polo Storico dari Lamborghini agar terlihat seperti baru.
Ia menceritakan bahwa tidak mudah untuk mengikuti kegiatan Concours d’Elegance di Inggris, karena panitia sangat teliti terhadap kendaraan yang akan mengikuti kontes tersebut.
"Panitia sangat teliti dengan pengecekan suatu mobil, jika nomor sasis dan nomor mesin sudah oke, baru bisa diizinkan mengikuti ajang tersebut dan pengecekan harus melalui data dari pabrikan kendaraan itu sendiri," ujar kolektor mobil klasik itu kepada awak media di Jakarta, Jumat (5/4) siang.
Ia juga mengaku sangat mencintai kendaraan itu karena desainnya yang istimewa.
"Miura S memiliki desain yang sangat terdepan dan juga sangat istimewa bagi saya, yang lain menjadi terlihat lebih kuno jika disandingkan dengan Miura S ini," tambahnya.
Lelaki penggemar Lamborghini itu menceritakan, bahwa Lamborghini menjadi terkenal berkat gebrakan Miura S pada 1967 di Geneva Motor Show.
"Pada tahun 1967 kendaraan ini dibawa ke Geneva Motorshow. Di pameran itu kendaraan sebenarnya hanya untuk membuat sensasi pengunjung di sana. Namun tidak disangka banyak orang mengantri untuk membeli dan membawa cek blanko untuk kendaraan ini," ungkapnya.
Awalnya kendaraan itu hanya diproduksi 10 unit saja, namun banyaknya permintaan membuat Lamborghini menambah menjadi 100 unit. Permintaan yang masih berdatangan memaksa Ferruccio Lamborghini memproduksi hingga 762 unit.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019