"Saya rasa pebalap-pebalap MotoGP pun bakal happy (senang) ya karena pengalaman pertama mungkin bagi mereka di street race," kata M.Fadli ketika ditemui di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu.
Trek di Mandalika memiliki konsep sirkuit jalan raya yang dibangun sebagai bagian dari distrik sports & entertainment di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sirkuit itu akan memiliki panjang lintasan 4,32 km.
"Walaupun sirkuit jalan raya tapi syarat dengan safety, karena ada gravelnya dan ada run-off-nya," kata Fadli, yang juga mantan pebalap motor roda dua itu.
"Selama ini kan baru F1, tapi kan tidak mungkin Sirkuit Monako menggelar balap motor karena terlalu dekat dengan tembok," kata Fadli.
Baca juga: Dukung MotoGP, landas pacu bandara Lombok diperpanjang
"Saya harap benar-benar lancar sampai 2021."
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpaleta bulan lalu telah menemui Presiden Joko Widodo untuk menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Sirkuit Mandalika setelah mencapai kesepakatan untuk menggelar seri MotoGP 2021 nanti.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansyur menyatakan bahwa pembangunan sirkuit Mandalika akan dimulai pada September 2019 oleh perusahaan konstruksi asal Prancis Vinci.
Tapi sebelum dibangun, akan diadakan homologasi dan pengesahan lintasan ke Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) dalam waktu dekat. Setelah itu, persiapan pra-konstruksi, pelelangan dan pengadaan.
"Kami menargetkan pengerjaan fisik dimulai pada September atau Oktober," kata Abdulbar.
Baca juga: Sirkuit Mandalika tidak untuk Formula 1
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019