Salah seorang warga setempat bermarga Sinaga menyebutkan seluruh korban merupakan penumpang Avanza hitam dengan nomor polisi BK 1534 QH, yang dalam keadaan terbalik.
"Namun, saya tidak tahu pasti di bagian mana saja luka yang dialami penumpang tersebut," ujar Sinaga, diantara puluhan warga sekitar lokasi yang memadati lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, sebelum kejadian itu, mobil Avanza menempel becak bermotor (Betor) yang hendak melintasi perlintasan kereta api di Jalan Stasiun, Desa Lalang.
"Jadi Betor berhasil melewati perlintasan kereta api, tetapi mobil Avanza tidak sempat melintas. Dan akhirnya ditabrak kereta api, dan terseret sejauh lebih kurang 400 meter," kata pria berambut cepak itu.
Sinaga menambahkan, sejak dirinya tinggal di kawasan tersebut tahun 1999 sudah empat kali terjadi kecelakaan serupa yang menimpa antara lain mobil Pajero, Betor dan mobil Avanza seperti saat ini.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019