"Mumpung dua daerah di Jambi ikut jadi tuan rumah. Akan lebih meriah jika ada tim balap sepedanya yang juga ikut dalam ajang ini," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Senin.
Ia mengatakan itu terkait pelaksanaan TdS ke-11 yang rencananya di gelar 2-10 November 2019.
Jika Jambi mengirimkan tim balap sepeda, maka akan ada dua tim dari Sumatera bersaing menjadi yang terbaik untuk meraih red and white jersey atau untuk pebalap Indonesia terbaik.
Sebelumnya Sumbar memiliki tim lokal yaitu Padang Road Bike (PRB) Bank Nagari yang telah ikut dalam beberapa kali gelaran TdS.
Hadirnya tim lokal diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi TdS 2019 terutama bagi masyarakat yang mulai kurang antusias dengan ajang internasional tahunan itu, sehingga kembali bersemangat mendukung langsung tim kesayangan dari daerah sendiri.
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan TdS 2018, hadirnya tim lokal juga menjadi catatan positif dalam pelaksanan balapan bagi UCI. Gelaran itu dinilai bisa mendorong tim dari daerah untuk berani tampil di pentas internasional.
Pada TdS 2019 direncanakan kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jambi akan ambil bagian sebagai tuan rumah. Dua daerah itu bisa tergabung dalam satu etape, tetapi mungkin pula dipecah menjadi dua etape.
Gubernur Jambi Fachrori Umar menilai TdS efektif untuk mempromosikan Kerinci dan Sungai Penuh yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai potensi pengembangan ekonomi daerah.
Ia berharap dua daerah itu bisa menjadi lokasi start atau finish dalam TdS 2019 sehingga kesempatan promosi yang dilakukan bisa lebih maksimal.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019