PT Indika Energy Tbk mengaku telah membangun anak perusahaan di bidang digital, yakni Indika Digital Teknologi (IDT) sebagai upaya perusahaan menghadapi Industri 4.0.Misalnya untuk efisiensi pengemudi truk supaya irit bensin itu pakai jalan mana, itu dianalisis dengan teknologi jadi biaya operasional bisa turun
Head of Corporate Communications Indika Energy Leonardus Herwindo di Jakarta, Senin, mengatakan anak usaha yang didirikan September 2018 lalu itu saat ini masih mengerjakan pekerjaan internal perusahaan.
"Indika Digital Teknologi ini memang perusahaan untuk capture (menangkap) peluang Industri 4.0," katanya.
Leonardus menuturkan meski saat ini masih mendukung pekerjaan di internal perusahaan, ke depan anak usaha itu akan didorong untuk bisa mencari pasar di luar.
Menurut dia, keberadaan anak usaha itu akan dapat mendorong efisiensi proses secara digital sesuai dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang.
"Ke depan arahnya nanti untuk mencari pasar di luar, tidak hanya support di dalam (internal). Itu termasuk di bidang IT dan manajemen," ujarnya.
Contoh layanan yang bisa memanfaatkan teknologi digital di industri penambangan batu bara terintegrasi yang digarap Indika Energy di antaranya analisis untuk menghemat biaya operasional dalam pengangkutan hasil tambang.
"Misalnya untuk efisiensi pengemudi truk supaya irit bensin itu pakai jalan mana, itu dianalisis dengan teknologi jadi biaya operasional bisa turun. Itu contoh implementasi digital, kalau sukses, bisa cari klien," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, IDT didirikan 13 September 2018 oleh Indika Energy Tbk (INDY) bersama dengan PT Indika Inti Corpindo (IIC).
IDT akan menjalankan usaha dalam bidang jasa konsultasi manajemen umum termasuk kegiatan informasi, komunikasi dan teknologi (ICT), menyediakan jasa konsultasi fasilitas komputer dan menjalankan kegiatan teknologi informasi dan jasa komputer lainnya.
Baca juga: IPC punya dua direktur baru
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019