Puluhan perajin keramik di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jabar, mengikuti pelatihan yang digelar Kementerian Perindustrian, untuk meningkatkan kemampuan para perajin dalam meningkatkan nilai jual produk keramik Plered."Pemerintah terus mendukung perkembangan industri gerabah di Indonesia, dengan mengupayakan adanya ketersediaan gas industri dengan harga yang kompetitif"
Direktur Jendral Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih, di Purwakarta, Senin berharap pelatihan itu bisa meningkatkan kapasitas dan kemampuan perajin. Sehingga akan meningkatkan nilai jual produk keramik Plered.
''Jika kemampuan perajin meningkat, maka produksinya akan bagus dan tentunya bisa meningkatkan pangsa pasar,'' katanya di sela Pelatihan Perajin Keramik Plered, di Litbang Keramik Plered, Purwakarta.
Ia mengatakan, saat ini perajin gerabah di Purwakarta terus menunjukan prestasi. Bahkan memiliki potensi yang cukup besar.
Hingga akhir 2018, tercatat sebanyak 101 kontainer produk keramik asal Purwakarta telah diekspor ke berbagai negara, termasuk ke Amerika Serikat. Itu sesuai dengan data UPTD Litbang Keramik Purwakarta.
"Pemerintah terus mendukung perkembangan industri gerabah di Indonesia, dengan mengupayakan adanya ketersediaan gas industri dengan harga yang kompetitif," kata dia.
Selain itu, pemerintah juga mendorong tumbuhnya inovasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan terus melakukan pembinaan industri keramik dalam negeri.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Purwakarta yang konsisten mengembangkan dan terus mendorong industri kerajinan gerabah sebagai salah satu andalan usaha ekonomi kerakyatan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala UPTD Litbang Keramik Plered, Bambang Mega Wahyu mengatakan melalui pelatihan diharapkan bisa memberikan motivasi baru bagi pengusaha industri kecil dan menengah keramik di Purwakarta.
Apalagi kerajinan keramik Plered memiliki sejarah panjang dan merupakan salah satu industri yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia.
Baca juga: Keramik Plered tembus pasar internasional
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019