• Beranda
  • Berita
  • Tiket pesawat mahal, pemudik diprediksi bergeser ke kapal

Tiket pesawat mahal, pemudik diprediksi bergeser ke kapal

9 April 2019 19:56 WIB
Tiket pesawat mahal, pemudik diprediksi bergeser ke kapal
Konferensi Pers Hasil Survey Potensi Pemudik Angkutan Lebaran 2019 (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Banyak peningkatan jumlah penumpang di Tanjung Emas dan Tanjung Perak itu yang berasal dari Kalimantan dan Sulawesi karena menggunakan moda udara lebih mahal

Pemudik pada Lebaran 2019 diprediksi bergeser ke moda kapal laut lantaran tiket pesawat yang dinilai masih mahal, kata pengamat transportasi Universitas Katholik Soegijapranata Djoko Setijowarno.

"Banyak peningkatan jumlah penumpang di Tanjung Emas dan Tanjung Perak itu yang berasal dari Kalimantan dan Sulawesi karena menggunakan moda udara lebih mahal," kata Djoko usai konferensi pers Hasil Survey Potensi Pemudik Angkutan Lebaran 2019 di Jakarta, Selasa.

Dia menyebutkan jumlah pemudik tersebut didominasi pekerja informal, seperti pedagang, pekerja perkebunan dan pekerja informal lainnya.

Pergeseran tersebut, menurut dia, selain disebabkan karena harga tiket pesawat yang mahal, juga adanya peningkatan fasilitas dan layanan moda laut.

"Dan kapalnya sudah nyaman kok, ada wifi walaupun berlayar 24 jam," katanya.
Baca juga: Hampir 400.000 mobil pribadi per hari akan lintasi Tol Trans Jawa
Baca juga: Kemenhub siapkan dua skema pembatasan angkutan barang Lebaran


Selain itu, Djoko menyebutkan sudah ada angkutan pengumpan menuju pelabuhan, yakni bus Damri.

"Kita minta nanti ditambah dan itu diinformasikan di kapal-kapal jangan sampai nanti ditangkap angkutan pelat hitam," katanya.

Pergerakan penumpang paling banyak, dia menyebutkan, adalah dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah menuju Jawa Tengah, Kalimantan Utara ke Surabaya.

"Dan dari Sulawesi, tapi ada juga dari Kalimantan ke Sulawesi, ke Parepare maupun Makassar," katanya.

Berdasarkan hasil survei potensi pemudik Angkutan Lebaran 2019 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, terdapat beberapa penggunaan moda yang berpotensi menurun jika dibandingkan moda yang dipilih pemudik pada tahun 2018, seperti pesawat turun 0,2 persen, sepeda motor turun 0,3 persen dan mobil pribadi turun 0,9 persen.

Sementara yang mengalami kenaikan antara lain adalah kereta api kelas bisnis naik 0,2 persen, dan kereta api kelas ekonomi naik 0,4 persen.
Baca juga: Pemudik diperkirakan habiskan Rp10,3 triliun di kampung halaman
Baca juga: KAI rilis jadwal kereta mudik/balik gratis Lebaran 2019

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019