Presiden Palestina amati pemilu Israel

10 April 2019 09:16 WIB
Presiden Palestina amati pemilu Israel
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbincang dengan perdana menteri yang ditunjuk Mohammad Shtayyeh di sebelahnya, di Rumah Sakit Istishari Arab di Ramallah, wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat, Selasa (9/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman/djo
Presiden Palestina Mahmoud Abbas, saat merujuk pada pemilihan umum di Israel, mengatakan pada Selasa (9/4) bahwa ia mengikuti semua perkembangan yang terjadi di dunia, dan terutama "apa yang terjadi di tetangga kami".

"Kami mengikuti semua yang terjadi di dunia dan terutama di tetangga kami. Semua yang kami harapkan ialah mereka mengikuti jalur yang benar untuk mewujudkan perdamaian," kata Abbas ketika menanggapi pemilihan umum nasional di Israel, yang berlangsung Selasa.

"Mereka (Israel) mesti mengerti bahwa perdamaian adalah kepentingan kami serta mereka dan seluruh dunia. Untuk alasan ini, mereka perlu datang ke meja perundingan. Tangan kami selalu terulur bagi perundingan, tapi kami takkan melepaskan hak kami," kata Abbas dalam pembukaan departemen baru onkologi di Rumah Sakit Istishari di dekat Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan.

Presiden Abbas juga menekankan bahwa ia takkan menerima kesepakatan yang dibuat Amerika Serikat abad ini, "apa pun itu. Kami menolaknya sebab ia (AS, red) melewati hak sah kami berdasarkan keabsahan internasional".

Ia mengatakan, "Jika mereka setuju untuk mengikuti keabsahan internasional, maka tangan kami akan terulur untuk mencapai perdamaian. Jika mereka tidak setuju, maka kami akan tetap tegas di sini."

Menyangkut pembukaan departemen baru di rumah sakit tersebut, Presiden Palestina mengatakan, "Apa yang kita saksikan di sini hari ini di rumah sakit besar ini membuat kita semua sangat bangga dan menjanjikan masa depan yang lebih baik".

Ia menambahkan, "Jika kita memiliki kesempatan, kita akan seperti orang lain di dunia, mungkin lebih baik, sebab kita memiliki potensi dan kemampuan yang kita tawarkan buat rakyat besar kita."

Sumber: WAFA

Baca juga: Netanyahu-Gantz sama-sama klaim kemenangan dalam pemilu Israel
Baca juga: Calon presiden AS sebut Netanyahu "rasis"

Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019