"Dengan bodi yang lebih kecil, ROG Zephyrus S dilengkapi dengan kartu grafis dengan performa terkuat NVIDIA," ujar Regional Director Asus Southeast Asia, Jimmy Lin, dalam peluncuran ROG Zephyrus S GX701 dan GX531 di Jakarta, Rabu.
ROG Zephyrus S GX701
Asus ROG Zephyrus S GX701 disebut memiliki dimensi hingga 40 persen lebih tipis dan 23 persen lebih kecil dari laptop gaming umumnya, yaitu 18mm, dengan bezel tipis screen-to-body ratio mencapai 80 persen.
Karena menggunakan bezel tipis, ROG Zephyrus S GX701 tidak memiliki built-in web camera seperti laptop lainnya. Sebagai gantinya, Asus menghadirkan web camera eksternal yang telah mendukung perekaman video Full HD 60fps.
Laptop berukuran 17 inci tersebut dilengkapi layar dengan refresh rate hingga 144Hz dan respons 1ms dan dibekali tingkat reproduksi warna pada color space sRGB 100 persen, serta telah mengantongi sertifikasi kalibrasi warna dari Pantone.
ROG Zephyrus S GX701 hadir dengan aplikasi khusus bernama Armoury Crate yang merupakan pembaruan dari ROG Gaming Center. Aplikasi tersebut berfungsi sebagai pusat kendali untuk berbagai fitur dan fungsi yang ada di ROG Zephyrus S GX701.
Salah satu fungsi utama Armoury Crate adalah mengatur performa dan kecepatan kipas saat menggunakan laptop. Fitur lain aplikasi tersebut adalah mengubah tampilan pada keyboard RGB.
Untuk performa, ROG Zephyrus S GX701 hadir dengan GPU NVIDIA GeForce RTX 2080 (MaxQ). GPU seri GeForce RTX sudah dilengkapi Tensor Core yang dapat mengakselerasikan performa AI.
ROG Zephyrus S GX701 juga didukung oleh prosesor Intel Core i7-8750H yang telah menggunakan konfigurasi 6 core dan 12 thread. Selain itu, laptop tersebut juga telah didukung oleh RAM DDR4 dengan kapasitas hingga 24GB serta penyimpanan menggunakan M.2 NVMe PCIe SSD.
Soal pendinginan, Asus ROG Zephyrus S GX701 dilengkapi dengan teknologi Active Aerodynamic System (AAS). Teknologi ini bekerja unik, membuat bagian bawah laptop terbuka dan keseluruhan bodi laptop terangkat.
Mekanisme ini membuat ROG Zephyrus S GX701 memiliki rongga udara ekstra di bagian pendinginnya sehingga pendinginan dapat berjalan lebih optimal.
ROG Zephyrus S GX531
Asus ROG Zephyrus S GX531 hadir dalam ukuran 15,6 inci dengan ketebalan 16,5 mm dan bobot 2,1 kilogram.
Menggunakan teknologi NanoEdge Display pada layar, laptop tersebut dilengkapi dengan layar refresh rate hingga 144Hz dan respons 1ms. Seperti Zephyrus S GX701, GX531 juga telah mengantongi sertifikasi kalibrasi warna dari Pantone.
Zephyrus S GX531 juga dibekali aplikasi Armoury Crate untuk mengatur manual dari segi performa dan warna backlight pada keyboard. Lebih dari itu, berbagai fitur aplikasi tersebut dapat diakses melalui aplikasi di Android dan iOS.
ROG Zephyrus S GX531 ditenagai GPU NVIDIA GeForce RTX dengan opsi varian mulai dari RTX 2060, RTX 2070 (Max-Q) dan RTX 2080 (Max-Q).
Laptop tersebut juga didukung oleh prosesor Intel Core i7-8750H yang menggunakan konfigurasi 6 core dan 12 thread, dan didukung oleh RAM DDR4 dengan kapasitas hingga 24GB, serta penyimpanan menggunakan M.2 NVMe PCI SSD.
Untuk pendinginan, ROG Zephyrus S GX531 juga Hypercool Technology yang dioptimalkan dengan Active Aerodynamic System (AAS).
Baik Zephyrus S GX701 maupun GX531 keduanya telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows 10.
Asus ROG Zephyrus S GX701 dibanderol dengan harga Rp55,999 juta, sementara ROG Zephyrus S GX531 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp37,999 juta.
Baca juga: Asus pamer notebook gaming tertipis di dunia
Baca juga: Asus boyong tiga ROG ke Indonesia
Pewarta: Peserta Susdape XIX: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019