“Kami targetkan kedatangan KRL tahun 2020 sebanyak 96 unit,” katanya.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mendatangkan sebanyak 192 kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang tahun ini.
Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti dalam Sharing Session Pengelolaan Layanan KRL di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya sudah meneken kontrak tahun jamak (multiyears) 2018-2020 senilai Rp190 miliar untuk pembelian 356 unit KRL dengan East Japan Railway Company (JR East).
“Pengadaan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya karena tahun sebelumnya 68 unit, sekarang 192 unit,” katanya.
Wiwik menyebutkan saat ini sudah datang 24 unit KRL pada Januari 2019.
“Kami targetkan kedatangan KRL tahun 2020 sebanyak 96 unit,” katanya.
Selain itu, dia menargetkan bisa mengangkut 343,5 juta penumpang sepanjang 2019 dengan kapasitas angkut maksimum 1,3 juta penumpang.
Adapun, target perjalanan KRL, yakni 980 perjalanan KRL atau meningkat dari 938 perjalanan KRL sepanjang 2018.
Dalam kesempatan sama, Direktur Tekni KCI John Roberto mengatakan 192 unit akan dijadikan 16 rangkaian dengan 12 stamformasi agar bisa mengangkut lebih banyak dan nyaman.
“Di Jepang stamformasi delapan kereta, kita buat jadi 12, dan ini masih seri 2015,” katanya.
Baca juga: JK soal kereta bekas Jepang: masih laik pakai
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019