• Beranda
  • Berita
  • Sektor kelautan dan perikanan Sulut tumbuh positif

Sektor kelautan dan perikanan Sulut tumbuh positif

11 April 2019 12:47 WIB
Sektor kelautan dan perikanan Sulut tumbuh positif
Rapat kerja teknis (rakernis) soal pembangunan kelautan dan perikanan Sulawesi Utara. (ANTARA)

Pencapaian positif itu menjadi komitmen Sulut bersama daerah lainnya mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulawesi Utara Rudi Mokoginta mengatakan, sektor kelautan dan perikanan di wilayahnya mengalami pertumbuhan cukup positif.

"Kita telah melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah konkrit dan konstruktif dalam rangka menindaklanjuti Rencana Aksi Nasional Kebijakan Kelautan Indonesia," kata Mokoginta di Manado, Kamis.

Rencana Aksi Nasional (RAN) Kebijakan Kelautan Indonesia yang dibuat pemerintahan Presiden Joko Widodo mampu meningkatkan pencapaian pembangunan bidang kelautan dan perikanan di Sulut.

Ekspor perikanan misalkan, dari 107 juta dolar AS pada 2016 naik menjadi 127 juta dolar pada 2017 atau 19,27 persen, selanjutnya menjadi 132 juta dolar pada 2018 atau naik 3,33 persen.

Selanjutnya, pada 2018 konsumsi ikan Sulut mencapai 60,08 kilogram per kapita atau naik dibandingkan dengan 2017 sebesar 58,85 kilogram per kapita.

Progres positif lainnya, lanjut dia, ditunjukkan dari indikator Nilai Tukar Nelayan (NTN) dan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi).

NTN naik dari 106,86 menjadi menjadi 114,2, sementara NTPi dari 92,00 menjadi 94,24 pada 2018.

Menurut Mokoginta, pencapaian positif itu menjadi komitmen Sulut bersama daerah lainnya mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia berdasarkan lima pilar utama yang dicanangkan Presiden Jokowi.

Kelima pilar tersebut, kata dia, pertama pembangunan kembali budaya maritim Indonesia, kedua, berkomitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama.

Ketiga, komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri perkapalan, serta pariwisata maritim.

Selanjutnya, pilar keempat diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada bidang kelautan, dan pilar kelima, membangun kekuatan pertahanan maritim.

Baca juga: Sulut ekspor 21.594 ton hasil perikanan
Baca juga: Produksi perikanan Sulut capai 870 ribu ton

 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019