Gelandang Chelsea Danny Drinkwater tidak mempunyai masa depan di klub Liga Inggris ini karena dia tidak cocok memainkan gaya bermain Chelsea, kata manajer Maurizio Sarri seperti dikutip Reuters, Kamis."(Drinkwater) tak pernah bermain karena dia tidak cocok dengan sistem saya, dengan cara main saya,"
Drinkwater bergabung dengan Chelsea dari Leicester City dalam harga 35 juta pound pada 2017 tetapi terakhir kali bermain untuk klub London ini pada Community Shield, Agustus tahun lalu.
Gelandang ini dituduh berkendara dalam keadaan mabuk belum lama pekan ini dan dikeluarkan dari skuad Chelsea untuk pertandingan tandang menghadapi Slavia Prague dalam perempatfinal Liga Europa, Jumat dini hari WIB nanti.
"(Drinkwater) tak pernah bermain karena dia tidak cocok dengan sistem saya, dengan cara main saya," kata Sarri kepada wartawan.
"Mungkin saya salah, tapi itulah pendapat saya. Saya sudah berbicara dengan dia Agustus silam ketika pasar masih buka, dan memberi tahu dia bahwa dia mesti melihat hal yang berbeda karena dia tidak akan dimainkan. Dan saya sudah katakan alasannya, alasan saya."
"Saya tak tahu (mengapa dia memutuskan bertahan). Mungkin dia berharap kami mau mengubah sistem. Saya punya hubungan yang baik sekali dengan dia karena menurut saya dia anak yang baik, tetapi dia tidak cocok untuk saya."
Sarri berencana menempuh lima sampai enam perubahan untuk menghadapi pertandingan Liga Europa dan menyatakan timnya perlu menajamkan taji untuk mendapatkan hasil bagus.
Baca juga: Drinkwater siap jika tidak masuk timnas Inggris
"Dari pandangan saya, ini pertandingan yang sangat berbahaya bagi kami. Slavia adalah tim yang cepat, oleh karena itu kami harus amat sangat kompak dan bertahan sebagus-bagusnya."
"Mereka sangat berbahaya, khususnya dalam mengumpan ketika mereka menyerang ke kotak penalti dengan lima atau enam pemain, dan mereka berbahaya dalam serangan balik. Jadi pertandingan ini tak mudah bagi kami," kata Sarri.
Baca juga: Sarri belum putuskan mainkan Hazard sejak awal lawan Slavia Praha
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019