"Salah satunya dengan mengadopsi perkembangan teknologi digital dengan kecerdasan. Dengan mengubah data menjadi informasi yang mudah dan murah," ujar Puan saat orasi ilmiah pada Dies Natalis Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa disrupsi merupakan perubahan besar dan mendasar. Semua berlomba menciptakan inovasi dan kreativitas untuk mendapatkan keuntungan dalam mengembangkan organisasi.
Terdapat empat indikator dari disrupsi yakni lebih mudah, lebih murah, lebih terjangkau dan lebih cepat. Puan juga menambahkan bahwa era disrupsi mengubah dunia menjadi lebih baik sedangkan yang disrupsi yang tidak siap akan mengacaukan masyarakat karena pengetahuan yang tidak cukup.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, yakni dengan memperkuat revitalisasi vokasi berbasis teknologi informasi, pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas industri kecil menengah, membangun infrastruktur teknologi digital hingga memfasilitasi inovasi teknologi melalui pengembangan perusahaan rintisan.
Dalam acara itu, Puan juga berharap para wisudawan untuk tetap menunjukkan peran dan jati diri sebagai agen perubahan sesuai dengan bidang masing-masing. Perkembangan teknologi informasi memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berperan aktif di semua bidang.
"Kalian harus siap memenangkan kompetisi dengan mengembangkan inovasi," imbuh Puan.
Rektor Universitas Prof Moestopo (Beragama) Prof Dr Rudy Harjanto mengatakan perubahan adalah suatu keniscayaan dan saat ini berada di dalamnya untuk merebut peluang-peluang yang ada, peluang untuk bisa eksis dan berhasil.
"Untuk itu ikuti terus perkembangan kemajuan teknologi dan informasi, jangan berhenti belajar dan bekerja keras untuk mencapai cita-cita. Pesan saya, jadilah generasi yang produktif dan kreatif, namun tetap berwawasan kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuh Rektor.
Baca juga: Puan Maharani resmikan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan
Baca juga: Menko PMK : TIK untuk pelayanan publik strategis dikembangkan
Baca juga: Universitas Moestopo libatkan dosen dalam KKN Tematik Citarum
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019