"Iya yang saya dapat informasi adalah anggota TNI AL, namun untuk jumlah saya belum bisa memastikan," kata Kasubag Humas Pores Jakarta Selatan, AKP Suharyono saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan sebuah laporan saksi mata yang diterima di Jakarta, korban merupakan dua laki-laki anggota TNI AL, yakni H Syahrum Niam dan Agus Yulianto. Keduanya meninggal di lokasi kejadian, di mana satu korban kondisinya hancur dan satu lainnya utuh.
Kecelakaan itu dikabarkan terjadi pada Kamis sekitar pukul 09.38 WIB saat kedua korban berboncengan menggunakan Yamaha Vixion bernomor polisi B-6541-ZFB dari arah putaran Rawa Bambu, Pasar Minggu hendak ke arah "fly over" Tanjung Barat dan melintas di perlintasan dengan posisi motor di depan pintu palang dan siap ancang ancang hendak menerobos.
Setelah kereta KRL dari arah Selatan melintas, motor yang ditumpangi keduanya menyeberang. Belum sempat motor melewati rel kereta, datang lagi kereta dari arah Utara sehingga keduanya tertabrak dan terseret beberapa meter dari perlintasan.
Satu korban terjatuh di area pintu palang dan korban yang satu terpental lebih kurang radius 50 meter dalam kondisi meninggal di tempat dan hancur dan motor nahas itu akhirnya berada di tengah jalur kereta komuter.
Selain itu, dikabarkan juga di lokasi, polisi menemukan sepucuk pistol dalam sarungnya yang diduga milik salah satu korban yang ditemukan sekitar 10 meter dari posisi korban.
"Informasi terakhir, korban sudah dibawa ke rumah sakit, tapi kami juga tak tahu ke mana, karena tadi dikabarkan ada anggota PM juga di lokasi," ucap Suharyono menambahkan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019