"Saat ini kami masih menghitung dan menganggarkan berapa kebutuhan anggaran untuk bantuan tersebut," katanya saat menghadiri kampanye akbar di Pusbangdai Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia pun menyampaikan fungsi dari kartu-kartu yang merupakan program unggulannya dalam mengentaskan kemiskinan, pengangguran, meningkatkan daya beli dan ekonomi serta meningkatkan kualitas pendidikan.
Seperti Kartu Indonesia Pintar untuk memberikan bantuan bagi masyarakat mendapatkan beasiswa pendidikan di tingkat kuliah. Beasiswa kuliah tersebut tidak di universitas dalam negeri saja tetapi juga di luar negeri.
Kemudian kartu prakerja diberikan kepada lulusan SMA/SMK, perguruan tinggi, yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun yang belum bekerja. Dengan kartu ini pemerintah akan melakukan pemberian pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan baik di dalam maupun luar negeri.
Sehingga setelah mendapatkan pelatihan ini calon pekerja akan disalurkan ke perusahaan atau yang belum bekerja mendapatkan insentif khusus bagi pemegang kartu ini. Terakhir adalah kartu sembako murah sehingga ibu-ibu dapat membeli sembako dengan harga yang murah.
Adapun komoditasnya mulai dari beras, minyak goreng, telur dan lain-lain yang tujuannya kebutuhan keluarga khususnya anak dalam mendapatkan gizi bisa lebih terpenuhi.
"Siapa yang tidak setuju maju ke depan nanti saya beri sepeda. Tujuan dibuatnya kartu ini karena pemerintah ingin meningkatkan kualitas rakyatnya dan bantuan yang diberikan pun bisa tepat sasaran," tambah Jokowi yang juga merupakan Capres petahana dengan nomor urut 01.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019