"Rapat exco untuk KLB diperkirakan berlangsung pada akhir April 2019, di antara tanggal 22 sampai 28," ujar Ratu Tisha di Jakarta, Kamis.
Dia melanjutkan, waktu itu dianggap tepat karena sebelumnya Indonesia disibukkan dengan pemilihan umum (17 April) dan libur Jumat Agung sampai Paskah di akhir pekan.
Adapun keputusan itu diutarakan seusai PSSI dipastikan tidak perlu berkonsultasi dengan FIFA di markas FIFA di Zurich, Swiss, terkait KLB.
Sebab, diskusi tentang KLB sudah dilakukan kala dua perwakilan FIFA Luca Nicola dan Rolf Tanner datang ke Kantor PSSI di Jakarta pada hari ini, Kamis (11/4).
"Kami tidak perlu lagi ke Zurich," kata Ratu Tisha.
Exco PSSI memutuskan untuk menggelar KLB yang ditujukan memilih kepengurusan baru organisasi, termasuk pergantian ketua umum, setelah menggelar rapat pada 19 Februari 2019.
Ada dua agenda dalam KLB yaitu pertama, membentuk perangkat komite pemilihan (KP) dan komite banding pemilihan (KBP). Kedua, menetapkan tanggal kongres pemilihan kepengurusan baru.
Terkait KLB, berdasarkan pasal 30 Statuta PSSI, komite eksekutif PSSI memang memiliki hak untuk meminta digelarnya KLB setiap saat tanpa perlu persetujuan pemilik suara atau voters.
Dalam KLB yang diinisiasi oleh exco ini, seluruh agenda kongres akan disusun oleh komite eksekutif.
Baca juga: PSSI konsultasi dengan FIFA di Jakarta terkait KLB
Baca juga: FIFA pastikan ke Jakarta untuk bantu PSSI
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
