Sebagai salah satu binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo di bidang pengembangan komoditas unggulan eceng gondok, TiAr Handmade, telah mengubah tampilan produk eceng gondok menjadi lebih moderen melalui inovasi yang dilakukan dengan memproduksi berbagai jenis tas untuk pria dan wanita.Tujuan dari TiAr sendiri adalah bagaimana kreatifitas lokal dapat diangkat, dikenal dan mendunia layaknya Karawo, ungkapnya
Perwakilan dari TiAr Handmade, Ariez Jamil di Gorontalo, Kamis, mengatakan, usaha yang dijalankan berujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari eceng gondok tersebut.
"Tujuan dari TiAr sendiri adalah bagaimana kreatifitas lokal dapat diangkat, dikenal dan mendunia layaknya Karawo," ungkapnya.
Ia menjelaskan, desain produk yang saat ini dikembangkan tersebut dibuat lebih moderen bentuknya agar bisa diterima oleh pasar.
"Kita masih terhitung baru, yaitu baru tiga bulan dan hingga saat ini masih dalam tahap terus memperbaiki produk yang akan kita hasilkan ke depan, seperti kemarin kita datang ke Indonesia Fashion Week (IFW) kita memperhatikan keinginan minat pasar yang lebih suka dengan produk kita seperti apa, baik ukuran maupun desainnya," ujarnya.
Perwakilan TiAr Handmade lainnya, Isnawati Ilahude, menjelaskan, mereka menghadirkan produk eceng gondok untuk para pria karena selalu beradaptasi dengan selera pasar dan membuat eceng gondok lebih moderen yang didesain tidak hanya untuk wanita saja.
"Untuk jenis tas yang diproduksi juga beragam, baik untuk pria maupun wanita, di antaranya ada 'sling bag', tas laptop, hingga 'mini bag'," tambahnya.
Ia mengaku hingga saat ini peminat tas eceng gondok yang diproduksi oleh TiAr Handamade semakin banyak, hal itu dibuktikan dengan banyaknya produk mereka yang terjual saat Kunjungan Kerja Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, Mufidah Jusuf Kalla, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019