Calon presiden petahana Joko Widodo menyebut acara final leg kedua Piala Presiden 2019 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Jumat (12/4) malam sangat penting meskipun ia batal untuk hadir dan menonton pertandingan tersebut.Piala Presiden sangat-sangat penting, sangat perlu
"Piala Presiden sangat-sangat penting, sangat perlu," kata Joko Widodo (Jokowi) setelah menghadiri kampanye terbuka di Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat.
Namun, Jokowi batal hadir karena memiliki sejumlah agenda lain yang membuatnya tak bisa datang ke Malang.
Padahal, hingga Kamis malam (11/4), agenda perjalanannya ke Nganjuk dan Malang, Jawa Timur, telah dimatangkan.
"Ya kita ini kan ada kegiatan yang lain, Piala Presiden itu sangat-sangat penting, sangat perlu tapi juga ini ada kegiatan yang lain," ucapnya, tanpa menyebutkan kegiatan dimaksud.
Rombongan wartawan bahkan telah disediakan tiket untuk ke meliput dari Jakarta ke Nganjuk dan Malang, namun secara mendadak dikirimkan pemberitahuan perihal pembatalan perjalanan tersebut.
Jokowi kemudian pada Jumat pagi hadir dalam kampanye terbuka di Sentul, Kabupaten Bogor, sementara seluruh kegiatannya di Jawa Timur dibatalkan.
Ketidakhadiran Jokowi menonton final leg kedua membuat Piala Presiden 2019 digelar tanpa kehadiran Presiden RI.
Dari tiga penyelenggaraan sebelumnya, Jokowi hadir membuka dan menutup Piala Presiden 2019.
Sementara tahun ini, Piala Presiden dibuka oleh Menpora Imam Nahrawi di Stadion Si Jalak Harupat, Kota Bandung, dengan mempertandingkan Persib Bandung vs Tira-Persikabo, Sabtu (2/3).
Pewarta: Hanni Sofia dan Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019