• Beranda
  • Berita
  • Liverpool lupakan kenangan buruk dijegal Chelsea

Liverpool lupakan kenangan buruk dijegal Chelsea

13 April 2019 01:42 WIB
Liverpool lupakan kenangan buruk dijegal Chelsea
Juergen Klopp (Reuters)
Liverpool tidak perlu mengingat kekalahan 0-2 melawan Chelsea yang otomatis menghancurkan impian menjuarai Liga Inggris musim 2013-2014, kata manajer Juergen Klopp seperti dikutip Reuters.

Waktu itu mantan kapten Steven Gerrard terpeleset dan kehilangan kendali bola sehingga Demba Ba mencetak gol ketika Chelsea mencabik asa juara Liverpool dengan menang di Anfield pada musim yang dijuarai Manchester City itu.

"Saya tidak yakin kenangan itu masih menghantui orang-orang. Anda boleh bilang ke semua penggemar di sana untuk melupakannya," kata Klopp dalam jumpa pers menjelang laga melawan Chelsea, Minggu malam nanti.

"Semuanya tentang pertandingan Minggu. Siapa pun yang ingin berbicara dengan pemain-pemain saya mengenai apa yang terjadi bertahun-tahun lalu, jangan lakukan. Kami harus positif dan menatap ke depan, itulah yang kami lakukan di keseluruhan musim," kata dia seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Klopp: masa depan bisa jadi milik Liverpool

Liverpool tengah memuncaki klasemen dengan 82 poin atau dua poin di atas City yang menempati urutan kedua, namun tim asuhan Pep Guardiola menyimpan satu pertandingan lebih banyak.

Klopp menyatakan tim dan penggemar harus percaya bahwa mereka harus mengakhiri paceklik gelar juara liga selama 19 tahun.

"Kami sedang berusaha terus menghidupkan impian ini dan untuk sementara ini semuanya baik-baik saja. Tetapi Chelsea memang tim yang sungguh sulit dan mereka sedang dalam momen terbaik," sambung Klopp.

"Penampilan sebelumnya kami tak punya arti apa-apa musim ini. Mereka ingin tiga poin dan kami punya tugas untuk dikerjakan. Tetapi kami berusaha menggunakan kekuatan penggemar dan memberi mereka semangat dengan apa yang kami lakukan di lapangan. Saya merasakan energi positif (dari para penggemar)."

Baca juga: Henderson ungkap alasan Klopp mulai mainkan dirinya lebih menyerang
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019