Standard sedang memimpin 2-0 atas Liege ketika wasit menghentikan pertandingan setelah berjalan selama 32 menit. Sebelumnya para pemain pun sempat dipaksa keluar lapangan dua kali sebelumnya.
"Pertandingan pasti dihentikan karena perilaku pendukung RSC Anderlecht," kata Standard dalam akun Twitter-nya.
Kompetisi divisi utama Belgia mengatakan, mereka menyesalkan berakhirnya pertandingan secara dini itu dan memastikan akan ada sanksi serta penyelidikan oleh jaksa federal.
Baca juga: Lyon takluk 1-2 kepada Nantes
Di bawah peraturan Belgia, sanksi bisa mencakup kalah pertandingan 5-0, denda dan kemungkinan harus memainkan pertandingan di stadion tertutup tanpa suporter.
Anderlecht juga bakal kehilangan tiga pertandingan sebelumnya pada playoff hingga saat ini karena para pendukungnya menyatakan kekecewaan mereka akhir pekan lalu setelah kalah 1-2 di kandang oleh Antwerp dengan menyerukan agar memecat ketua klub. Beberapa pendukung juga bentrok dengan polisi.
Klub yang berbasis di Brussels mengatakan di akun Twitter bahwa mereka menyesali apa yang telah terjadi Jumat itu.
"Dewan RSC Anderlecht sangat mengutuk perilaku malam ini. Ini benar-benar tidak dapat ditoleransi untuk sepak bola," kata klub.
Baca juga: Dijon vs Amiens dihentikan gara-gara rasisme
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019