"Besok siap capek saja. Tadi saya lihat mereka mainnya lebih rapat. Poin-poin akhir mereka lebih berani juga," ujar Hendra. melalui keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Persiapan Hendra tersebut didasari dari pengamatannya pada pasangan lawan saat berhadapan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon di semifinal.
Di atas kertas, Hendra-Ahsan punya catatan yang baik dengan skor 3-1 dalam rekor pertemuannya, termasuk pada pertemuan terakhir di All England 2019, "The Daddies" menang 21-19, 21-16.
"Saya tidak memikirkan mengenai besok, saya hanya ingin melakukan yang terbaik. Tetap fokus dan berdoa. Kami fokus satu demi satu dulu, tidak mikir jauh ke depan," kata Ahsan menambahkan.
Hendra-Ahsan menyusul Anthony Sinisuka Ginting yang sudah lebih dulu mengamankan tiket final di nomor tunggal putra.
Baca juga: Anthony puas bisa bermain dengan baik menuju final
Baca juga: "The Daddies" hadapi Kamura-Sonoda di final Singapore Open
Pada babak semifinal hari ini, Hendra-Ahsan mengalahkan pasangan dari China Li Junhui-Liu Yuchen.
Mereka memastikan kemenangan dengan skor 21-11, 21-14 hanya dalam 29 menit.
"Pastinya kami bersyukur. Tidak menyangka poinnya bisa jauh. Tapi kami tidak boleh lengah, mereka punya kualitas yang bagus. Kalau mereka berkembang bisa jadi bumerang buat kami," ujar atlet kelahiran Palembang Sumatera Selatan ini.
Baca juga: Hafiz/Gloria terhenti di semifinal Singapore Open 2019
Baca juga: "Minions" gagal melaju ke babak final
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019