"Pariwisata halal kita Rp3.300 triliun, ini peluang yang harus kita ambil dan kita tidak boleh jadi pasar," kata Sandiaga Dalam Debat Capres Kelima di Jakarta, Sabtu.
Sandiaga menyebutkan menurut Global Islamic Economy Index, pariwisata halal masih peringkat 10 padahal Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
"Seharusnya menjadi ranking lebih baik, sementara kita masih peringkat keempat pengimpor produk-produk halal," katanya.
Sandiaga menilai kuncinya adalah menciptakan ekosistem yang komprehensif dengan kekuatan kewirausahaan ekonomi syariah.
"Kita berkampanye produk halal, bukan hanya sertifikasi tapi menciptakan industri halal, produk halal lebih dari itu menciptakan lapangan kerja," katanya.
Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.
Debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta ini menghadirkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden baik paslon nomor urut 01 maupun 02.
Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.
Sebagaimana diketahui, Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Sandiaga tawarkan tujuh langkah perluas akses bisnis bagi perempuan
Baca juga: Sandiaga sebut pertumbuhan ekonomi 5 persen adalah "jebakan"
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019