"Katedral Notre-Dame adalah sejarah kami, literatur kami, bagian dari jiwa kami, tempat semua acara besar kami, epidemi kami, perang kami, pembebasan kami, dan pusat kehidupan kami," kata Macron, yang berada di depan ikon bersejarah Paris saat berlangsungnya kebakaran, kepada awak media.
"Notre-Dame terbakar dan saya tahu ini menyedihkan. Begitu banyak warga Prancis yang gemetar menyaksikan peristiwa tersebut. Tetapi malam ini, saya juga ingin berbicara tentang harapan," ujar presiden, seraya mengumumkan penggalangan dana.
"Mari kita berbangga, karena kita membangun katedral ini lebih dari 800 tahun yang lalu, kita telah membangunnya, dan selama ratusan tahun, membiarkannya tumbuh dan merenovasinya. Jadi malam ini dengan sungguh-sungguh saya mengatakan: kami akan membangun kembali katedral bersama-sama," ucapnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kebakaran hancurkan gereja Notre-Dame di Paris
Baca juga: Insiden di Notre Dame Prancis merupakan "serangan tunggal"
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019